"Mb Eva jangan nangis, ah. Lebay banget." Begitu kata seorang saudari yang melihat saya menyeka air mata, setelah berfoto dengan Anis Rasyid Baswedan. Tentunya beliau sedang bercanda.
Ya, saya menangis terharu (dasarnya emang orang yang gampang terharu).
Saya terharu karena senyuman hangat ARB kepada kami. Terlihat sangat tulus dan mengayomi. Raut wajahnya teduh ... sangat-sangat teduh.
Sikap beliau begitu santun. Beliau berhenti cukup lama untuk mempersilakan kami berfoto. Bahkan saat salah seorang saudari saya tertunduk ke bawah mengambil sesuatu yang terjatuh, beliau dengan tenang dan full senyum tetap menunggu ia berdiri kembali lalu berfoto.
Yang tidak disangka, beliau tiba-tiba mengambil hape saya, lalu memanggil saya untuk berfoto dengan beliau sendiri yang menekan tuts kameranya. Hati saya meleleh ....
Saya terharu bisa bertemu langsung dan melihat sendiri bagaimana calon presiden Indonesia di 2024 nanti. Saya ingin meyakinkan diri, apa iya beliau pas untuk saya perjuangkan dan saya pilih. Apa betul Beliau sosok yang bisa mengayomi, memperjuangkan aspirasi dan membawa kepada perbaikan Bangsa?
Dan ternyata saya sudah "jatuh hati" Pada pertemuan pertama. Beliau, saya dan kita semua ternyata memiliki harapan yang sama. Harapan besar untuk memiliki pemimpin terbaik, yang mampu mengarahkan semua kebijakan demi kesejahteraan rakyatnya.
Ranah kita hanya berdoa dan berikhtiar. Selanjutkan bertawakal kepada Allah SWT.
Mari Pak Anies Rasyid Baswedan, kita berjuang bersama untuk Kebaikan Bangsa. Kami akan mendukung Bapak selama Bapak dalam kebaikan.
Samarinda, 19022023
__________
Sebuah Perjalanan Menuju Perbaikan
- Eva Susanti, S. Si -
( Ketua Deputi Kajian Perempuan Anak dan Keluarga - Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPW PKS Kaltim)
Komentar
Posting Komentar