Langsung ke konten utama

8 Pantangan Makanan dan Minuman untuk Penderita Asam Urat


Asam urat merupakan penyakit yang menyerang persendian dalam tubuh. Biasanya persendian yang paling sering terserang adalah persediaan di bagian jari tangan, pergelangan kaki dan jari kaki. Asam urat sendiri diakibatkan oleh meningkatnya purin dalam tubuh melebihi batas normal atau sering disebut Hiperurisemia. Purin yang terlalu tinggi akan membentuk kristal-kristal yang memumpuk di persendian. Inilah yang kemudian memicu gejala penyakit asam urat, seperti nyeri yang tidak tertahankan di bagian sendi hingga terjadi pembengkakan.

Banyak orang yang mengira bahwa asam urat hanya dialami oleh orang yang memiliki berat badan berlebih. Namun, faktanya setiap orang berpotensi terkena asam urat berapa pun berat badannya. Selain kaum lansia, asam urat juga banyak diderita oleh orang-orang yang berusia 30 tahun ke atas.

Cara terbaik dalam mengatasi serta mengurangi dampak dari asam urat adalah dengan mengubah gaya hidup, olahraga serta menjaga pola makan. Menjaga pola makan bisa dilakukan dengan cara menghindari makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi, antara lain:

1. Jeroan

Pantangan asam urat yang pertama adalah menghindari mengonsumsi jeroan hewan, seperti jantung, babat, hati, usus, ampela, dan lain-lain. 

2. Daging merah

Selain jeroan, daging merah juga mengandung purin walaupun tingkat sedang, jadi mengonsumsi harus dibatasi. Daging merah tersebut antara lain; daging sapi, daging kambing, daging bebek, dan daging angsa.

3. Makanan laut

Makanan laut juga merupakan pantangan dari penderita asam urat, seperti kerang, udang, teri, haddock, tuna, mackerel, kepiting, dan lain-lain.

4.sayur-sayuran tertentu

Ada beberapa sayur yang sebaiknya dihindari untuk dikonsumsi, antara lain; bayam, kembang kol, brokoli, kangkung, jamur, buncis, daun singkong, daun pepaya, dan lain-lain.

5. Buah-buahan tertentu
 
Ada buah yang tidak boleh dikonsumsi oleh penderita asam urat karena mengandung purin yang tinggi, seperti; durian, plum, apel, nangka, anggur, nanas, kurma, persik, serta beberapa jenis kacang-kacangan.

6. Minuman beralkohol dan minuman manis
 
Bir dan minuman keras yang disuling dikaitkan dengan peningkatan risiko asam urat. Begitu juga dengan minuman manis, seperti; minuman soda, minuman kemasan, sirup, dan lain-lain.

7. Makanan olahan dan roti

Makanan olahan menjadi salah satu favorit masyarakat dikarenakan praktis dan mudah diolah. Namun, makanan olahan memiliki kandungan purin yang sangat tinggi, seperti; abon, dendeng dan olahan daging lainnya. Begitu juga dengan olahan roti putih, kue kering, serta roti rendah nutrisi juga dapat meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh.

8. Produk olahan susu

Beberapa minuman yang berasal dari produk olahan susu seperti yoghurt, keju, atau es kirim dapat meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.



Bontang, 19 Januari 2023
Endang New



Referensi:

1. https://www.halodoc.com/artikel/5-fakta-mengenai-asam-urat

2. https://www.siloamhospitals.com/informasi-siloam/artikel/pantangan-asam-urat

3. https://health.detik.com/kebugaran/d-6502198/hati-hati-buah-yang-tidak-boleh-dimakan-penderita-asam-urat/amp

4. https://www.orami.co.id/magazine/Pantangan-asam-urat

5. https://www.cnbcindonesia.com/lifestyle/20221130085805-33-392355/jangan-salah-makan-ini-6-pantangan-buat-penyakit-asam-urat/amp

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...