Langsung ke konten utama

BERKAWAN ATAU MELAWAN

Cinta kerja dan harmoni, adalah salah satu slogan dalam keselarasan .
Merasa saling memiliki, saling melengkapi dan saling bertautan.
Dalam satu kata, satu tujuan dan adanya keterkaitan satu sama lainnya.

Adanya rasa cinta, maka akan ada satu ikatan rasa dalam kebersamaan.
Dengan rasa itu, suatu ikatan akan saling berhubungan rasa kasih dan sayang. 

Selalu melakukan hal yang segala sesuatunya bersama-sama.
Oleh karenanya, jika dilakukan sendirian maka tidak akan ada hasil maksimal. Adanya kesetia kawanan akan bisa saling memberi atau berbagi, saling mengingatkan dan menasehati, serta memudahkan dalam menyelesaikan urusan.

Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Salah satu ungkapan kata dalam persatuan dan kesatuan.
Berkawan akan banyak manfaatnya jika diikuti oleh kebaikan.

Adapun melawan adalah salah satu jalan, jika dalam berkawan adanya ketidaksesuaian atau penyimpangan sosial.
Jika berkawan tak sesuai tujuan, di awal perlu adanya pengingatan. Oleh karena, begitu pentingnya saling mengingatkan dalam kebaikan, disaat kita memiliki suatu hubungan antar sesama.

Melawan ketidak adilan, ketidak seimbangan dan ketidak sesuaian tujuan dalam interaksi sosial.
Tindakan itu bisa dilakukan agar keselarasan tetap ada, sehingga mengokohkan tujuan bersama.

Kesetiaan adalah ikatan yang erat tanpa adanya penghianatan.
Tidak mudah goyah dengan keadaan yang dapat merusak hubungan.

Kawanan sosial adalah hubungan timbal balik dalam satu kesatuan, bertujuan dalam kebaikan demi kepentingan bersama.

Nasional adalah sebuah ikatan yang berhubungan dengan khalayak umum dalam kemasyarakatan, berbangsa dan bernegara.

Maka kesetia kawanan sosial nasional, bisa diartikan bersama-sama bersatu padu membangun peradaban bangsa.
Bangsa Indonesia yang rela berkorban demi persatuan dan kesatuan. Yang lebih mementingkan khalayak orang banyak, dibandingkan kepentingan pribadi.
Bersama-sama meraih kemerdekaan dengan memberantas ketidak adilan.

Berkawan lebih baik, daripada mencari lawan.
Kawan satu bertumbuh seribu.
Berlawan satu maka cukuplah itu.
Bersatulah wahai kawan, janganlah mencari lawan.

Bontang, 20 Desember 2022

Oleh: Ummu Arsadsa Siti Ummu Arham Aliyah

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...