Langsung ke konten utama

"PMK, Idhul Adha, dan Qurban yang Aman"

Oleh: drh Slamet

Dokter hewan dan Anggota Fraksi PKS DPR RI dari Sukabumi

 ✅ Terkait PMK dan Idul Adha

Jadi saat ini sedang terjadi wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak berkuku belah. Hewan yang bisa terkena penyakit ini diantaranya sapi, kerbau, kambing, domba, rusa, babi, unta dan beberapa jenis hewan liar seperti bison, antelope, jerapah dan gajah.

Terkait Idul Adha, jangan takut untuk berkurban. Justru kurban saat ini sangat bagus untuk membantu peternak yang sedang kesusahan karena PMK.

Banyak juga pertanyaan apakah aman mengkonsumsi daging sapi/kambing?

Jangan takut makan daging kurban. PMK hanya menyebar pada hewan. PMK tidak menular ke manusia. Jadi manusia yang mengkonsumsinya sehat-sehat saja Insyaallah. Tradisi kita juga kan memakan daging yang telah dimasak.

Bisa jadi masalah kalau makan sate kambing atau sate sapinya 50 tusuk sendirian dan gak ngasih tetangga.

Disaat wabah PMK seperti ini, memang idealnya pemotongan hewan dilakukan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) yang ada dokter hewan atau yang berkompeten. 

Namun se Indonesia ini apakah sudah mencukupi untuk mengcover kegiatan kurban?

Karena tidak memungkinkan membawa seluruh hewan kurban ke RPH dan sosialiasi ke masyarakat juga kurang, maka saat yang singkat ini yang bisa dilakukan adalah mengedukasi masyarakat tentang PMK dan cara penanganan daging serta limbahnya.

Jadi pas kurban itu kan biasanya acara kumpul bapak-bapak. Antar tetangga bertemu. misalnya: yg direktur, pejabat, Ojol, buruh pabrik, PNS, pedagang pasar, ketua dkm, pak RT, Semuanya ketemu. Ngerumpi sambil nyacag daging kurban. 2 th gak bisa karena Covid...

Lanjutkan saja budaya dan tradisi itu. Yang harus diperhatikan adalah: karena ada wabah PMK jadi lebih hati-hati dan penanganan hewan kurbannya.

Wabah PMK ini sudah kemana-mana. Sudah menjangkau 22 provinsi bahkan lebih. Hewan ternak yang sehat pun bisa jadi sudah membawa virus PMK hanya saja belum terlihat gejala klinis. Belum sakit. Virusnya juga airborne atau bisa menyebar lewat udara.

Jadi penanganannya harus lebih ekstra.

Darah, urin, feses hewan harus diperhatikan. Jangan menjadi sumber pencemaran lingkungan dan media penularan virus PMK. Jangan dibuang ke saluran air, selokan atau sungai ya bapak-bapak!

Limbah hewan kurban nya dikubur saja. Jangan juga mencuci peralatan yang digunakan di aliran sungai. Hal ini agar virusnya tidak menyebar ke hewan lain yang masih sehat. 

✅ Cara Masak Daging saat Wabah PMK

Untuk perlakuan daging di masa wabah PMK.

Apabila ibu-ibu membeli daging di pasar atau mendapatkan daging kurban, jangan dicuci tapi langsung direbus saja di air mendidih minimal 30 menit. Anggap saja sudah ada virus PMK di daging tersebut, kalau dicuci nanti air cuciannya bisa mencemari aliran air yang nantinya Isa menginfeksi hewan peka PMK di lingkungan kita.

Penyimpanan daging kurban sangat bagus. Itu sama dengan proses pelayuan. Jika ingin menyimpannya di freezer (dibekukan), sebaiknya direbus/diungkep dulu baru kemudian dibekukan.

Jika ingin menyimpan daging mentah dalam bentuk beku, masukan dulu ke dalam pendingin selama 24 jam. Chiler ya? Yang biasanya di bawah freezer.

Ketika kita simpan daging di chiller 24 jam, artinya daging tersebut sudah melewati proses rigor mortis (pH turun dibawah 5,9) ini bisa meng-inaktifkan virus.

Setelah disimpan selama 24 jam di pendingin (chiller) daging dapat dibekukan di freezer atau dimasak.

Langkah-langkah ini adalah upaya untuk melindungi hewan-hewan peka terhadap PMK di lingkungan kita. 

Sekali lagi saya sampaikan penyakit PMK pada hewan ternak tidak menular pada manusia.

Oh ya. Untuk bapak-ibu yang menjadi panitia kurban, sebaiknya tidak main-main dulu ke kandang ternak atau Taman Safari pasca bertugas.


✅ Tentang PMK di Indonesia

PMK. Penyakit hewan ini sudah lama hilang dari Indonesia. 

Pada tahun 1990 merupakan tonggak sejarah bagi dunia kesehatan hewan di Indonesia yang mana melalui resolusi Badan Kesehatan Hewan Dunia (OIE) no. IX Indonesia resmi dinyatakan bebas dari wabah penyakit mulut dan kuku (PMK).

Namun penyakit ini kembali ditemukan menyerang ternak sapi milik masyarakat yang artinya prestasi selama 32 tahun Indonesia bebas PMK tercoreng akibat ulah segelintir oligarki. Akibat Omnibus Law impor hewan jadi lebih longgar. Sekarang impor daging ternak dari negara yang belum bebas PMK dibolehkan. Akhirnya kejadian juga, PMK kembali masuk. 

Saya perwakilan fraksi PKS di DPR RI selalu menyuarakan agar pemerintah serius menangani PMK karena efeknya akan kemana-mana. Peternak resah, sapi perah turun produksi susunya. Produk ternak dan nabati Indonesia juga bisa gak dipercaya dunia internasional. 


Selamat Hari Raya Idul Adha

Selamat berkurban

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...