Langsung ke konten utama

DPW PKS Kaltim Gelar Berbagi Perlengkapan Sekolah untuk anak-anak di Kaltim

Foto : PKSFoto Kaltim

Samarinda -- Menyambut Idul Adha 1443 H yang bertepatan dengan Ahad (9/7) DPW PKS Kalimantan Timur (Kaltim) mengadakan kegiatan sosial yaitu Berbagi Perlengkapan Sekolah untuk anak-anak usia SD di Kaltim. Kegiatan dihadiri langsung oleh Ketua DPW PKS Kaltim, H. Dedi Kurniadi, Ketua Fraksi PKS DPRD Provinsi Kaltim, H. Ali Hamdi, S.Ag didampingi oleh unsur pengurus di DPW PKS Kaltim.

Dalam sambutannya, H. Dedi Kurniadi menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai bentuk perhatian PKS terhadap pendidikan di Kaltim, terlebih memasuki pekan-pekan penerimaan siswa baru dan Idul Adha 1443 H. Harapannya dengan bantuan yang diberikan ini anak-anak di Kaltim bisa lebih semangat lagi dalam memasuki tahun ajaran baru apalagi tahun ajaran baru ini kegiatan belajar mengajar akan kembali terlaksana secara luring.

Kemudian, sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Fraksi PKS DPRD Kaltim, H. Ali Hamdi, S.Ag. Ustadz Ali, sapaan akrab beliau menyampaikan pesan kepada anak-anak di Kaltim agar lebih banyak menghabiskan waktu untuk belajar daripada bermain gadget. Kemudian beliau juga menyampaikan pentingnya menghapal Al-Qur'an dan mempelajari bahasa Arab karena 2 hal itulah yang akan menjadi salah satu alasan kita akan dimasukkan ke surganya Allah kelak.
.
Paket perlengkapan sekolah akan dibagikan untuk 1000 anak-anak yang tersebar se Kalimantan Timur.

#PKSKaltim #PKSPelayanRakyat #PKSBersamaMelayaniRakyat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game online, ma

"Caleg PKS DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Khoirul Alim menyapa Kubar dan Mahulu"

Pemilu 2024 sebentar lagi, nih! Inget tanggalnya, yaaa "14 Februari 2024" Udah pada tahu siapa calon-calon wakil rakyat yang elo-elo mau pilih? Atau jangan-jangan elo milih caleg pake nungguin serangan fajar?  Mana main ...! Pilih dong caleg yang punya kemampuan dan berintegritas. Nggak cuma ngandelin duit. Siapa lagi kalau bukan caleg PKS! Kenalin, nih, caleg DPRD Provinsi Kalimantan Timur: Khoirul Alim Mendekati masyarakat dengan menyapa warga Kutai Barat dan Mahulu, sambil memperkenalkan lambang baru dan nomor urut PKS 8. #PKSMenyapa #Kubar #PKSKaltim #PKSpembelaRakyat

"Mengintip Area Bazar PKS"

Alur peserta halalbihalal memasuki ballroom--usai disambut oleh panitia penerima tamu--akan disuguhkan dengan deretan stand bazar yang menjual aneka macam produk. Mulai dari aneka makanan tradisional, pakaian dewasa; seperti gamis, aneka jilbab, atribut partai, herbal dan suplemen kesehatan, jasa konstruksi, hingga mainan anak-anak. Stand bazar yang berjumlah 12 itu tampak ramai dikunjungi pembeli. Hal ini menunjukkan antusiasme peserta yang hadir membeli dagangan yang ditawarkan para pelaku usaha yang berasal dari kader-kader PKS. Salah satu pengunjung bazar yang ditemui menyebutkan, bahwa adanya stand bazar ini membuat acara halal bihalal semakin meriah dan berwarna. Selain bisa bersilaturahmi dengan sesama kader dan simpatisan dari seluruh wilayah Kaltim, peserta juga bisa mendukung pelaku usaha kecil dan menengah dengan membeli dagangannya.  Di bazar ini, kader sebagai pelaku usaha memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produknya, sehingga semakin dikenal lebih luas