Langsung ke konten utama

"Cerita epik dibalik perjuangan meniti ukhuwah LATANSA"

Hari sabtu dan ahad lalu, acara Latansa di Kalimantan Timur cukup seru dan menyenangkan. Banyak ilmu baru didapatkan sekaligus temu kangen dengan saudari-saudari seperjuangan. Sejak goncangan dahsyat beberapa waktu lalu, atau tsunami (sebutan ustadz Arif kala itu) yang melanda Kalimantan Timur, kegiatan Latansa ini menjadi momen penting untuk merapatkan dan menguatkan barisan untuk berkhidmat pada rakyat.

Lelah dan ngantuk tidak terasa, yang ada hanya bahagia bisa berpartisipasi dalam acara ini. Banyak wajah baru tetapi ada juga wajah-wajah lama yang tetap setia dalam barisan ini. 

Hari ahad sore adalah waktu kepulangan ke daerah masing-masing. Rasa haru dan sedih menggelayuti perpisahan sore itu. Perjalanan yang diwarnai jalanan rusak dan berlubang pun mesti dihadapi, apalagi saudari-saudari yang menempuh perjalanan lama dari Berau, terbayangkan lelahnya di perjalanan menuju ke Samboja, tempat acara Latansa. Namun luar biasa semangatnya untuk hadir Latansa. 

Perjalanan pulang kembali ke Bontang juga terasa lama karena melewati jalan yang bukan jalan utama karena jalan utama penghubung Samarinda ke Bontang yang rusak parah. Saat adzan isya berkumandang, rombongan kami singgah ke sebuah masjid untuk melaksanakan sholat. Uniknya masjid ini kamar mandinya berada di depan, bersebelahan dengan tempat wudhu dan saya lupa melihat apa nama masjidnya.
Setelah berwudhu, kita akan melewati kolam air untuk membasuh kaki menuju area dalam masjid.

Setelah menunaikan sholat, saya melewati pintu lain karena tidak mau membuka kaos kaki untuk lewat di kolam air dan pada saat akan keluar masjid bertemu dengan dua anak muda yang sedang nongkrong di pelataran masjid. Sepatu saya berada disisi lain masjid jadi saya meminjam sandal jepit yang berada diluar masjid untuk mengambil sepatu. Saat mengembalikan sandal jepit, mereka menanyakan ke saya, "apa itu PKS ?", sontak saya kaget juga karena mereka melihat kaos orange yang bertuliskan relawan PKS dan ada logo PKS baru bernuansa orange yang saya kenakan. Langsung saja saya kenalkan ke mereka kalau PKS adalah Partai Keadilan Sejahtera sambil menunjuk logo baru PKS yang ada di kanan baju kaos. Saya tambahkan lagi kalimat, "siapa tahu mau memilih PKS di 2024 nanti, lihat logonya ya." 

Ternyata kita bisa mengenalkan logo baru PKS lewat atribut PKS yang kita kenakan. 
Yuk kenalkan PKS logo baru 😊✊

(SS_Kaltim, 30 Juni 2022)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game online, ma

"Caleg PKS DPRD Provinsi Kalimantan Timur, Khoirul Alim menyapa Kubar dan Mahulu"

Pemilu 2024 sebentar lagi, nih! Inget tanggalnya, yaaa "14 Februari 2024" Udah pada tahu siapa calon-calon wakil rakyat yang elo-elo mau pilih? Atau jangan-jangan elo milih caleg pake nungguin serangan fajar?  Mana main ...! Pilih dong caleg yang punya kemampuan dan berintegritas. Nggak cuma ngandelin duit. Siapa lagi kalau bukan caleg PKS! Kenalin, nih, caleg DPRD Provinsi Kalimantan Timur: Khoirul Alim Mendekati masyarakat dengan menyapa warga Kutai Barat dan Mahulu, sambil memperkenalkan lambang baru dan nomor urut PKS 8. #PKSMenyapa #Kubar #PKSKaltim #PKSpembelaRakyat

"Mengintip Area Bazar PKS"

Alur peserta halalbihalal memasuki ballroom--usai disambut oleh panitia penerima tamu--akan disuguhkan dengan deretan stand bazar yang menjual aneka macam produk. Mulai dari aneka makanan tradisional, pakaian dewasa; seperti gamis, aneka jilbab, atribut partai, herbal dan suplemen kesehatan, jasa konstruksi, hingga mainan anak-anak. Stand bazar yang berjumlah 12 itu tampak ramai dikunjungi pembeli. Hal ini menunjukkan antusiasme peserta yang hadir membeli dagangan yang ditawarkan para pelaku usaha yang berasal dari kader-kader PKS. Salah satu pengunjung bazar yang ditemui menyebutkan, bahwa adanya stand bazar ini membuat acara halal bihalal semakin meriah dan berwarna. Selain bisa bersilaturahmi dengan sesama kader dan simpatisan dari seluruh wilayah Kaltim, peserta juga bisa mendukung pelaku usaha kecil dan menengah dengan membeli dagangannya.  Di bazar ini, kader sebagai pelaku usaha memiliki kesempatan untuk memperkenalkan produknya, sehingga semakin dikenal lebih luas