Langsung ke konten utama

"Kartini Masa Kini"


Belum lama kita memperingati hari Kartini  yang jatuh pada tanggal 21 April. Tentu ada maksud dan tujuan mengapa Presiden Soekarno menetapkan hari kelahiran RA Kartini sebagai hari nasional.

 Kita mengenalnya sebagai pahlawan wanita yang memperjuangkan hak kaum wanita yang saat itu belumlah dimiliki oleh semua kaum perempuan yakni pendidikan formal.  

Melalui diskusi-diskusi yang disampaikan beliau lewat surat-surat yang dilayangkan ke temannya akhirnya menjadi api semangat bagi RA Kartini untuk memperjuangan pendidikan bagi wanita di Indonesia.

Tentu ini lahir dari perenungan beliau melihat realita wanita Indonesia pada umumnya saat itu dan bagaimana Eropa sudah membebaskan kaum wanita mereka untuk mengenyam pendidikan.

Akhirnya kerja kerasnya membuahkan sekolah pertama bagi kaum wanita.

Sungguh kita sangat berterima kasih atas jasa-jasa beliau dalam memperjuangkan hak kaum wanita. 

Di masa kini pun tak kalah kita melihat banyak aktivis-aktivis perempuan yang terus memperjuangkan hak dan keadilan bagi kaum perempuan. 

Berbicara perempuan, perempuan adalah makhluk yang dibekali kodrat oleh Allah SWT dengan kodrat yang tentu berbeda dengan laki-laki. Kodrat wanita untuk menstruasi, hamil, melahirkan dan menyusui adalah kodrat yang tidak bisa di tukar kepada laki-laki. Jika melakukan pekerjaan rumah tangga bisa dilakukan oleh laki-laki namun 4 kodrat wanita ini tak akan pernah bisa dilakukan oleh laki-laki dengan bantuan teknologi secanggih apapun. 

Kartini masa kini, ialah mereka yang terus menyuarakan dan mengupayakan hak wanita yang tak terlepas dari kodratnya sebagai manusia bernama perempuan. 

Pendidik perempuan, yang mengajarkan nilai kehidupan kepada murid-muridnya adalah Kartini.

Dokter perempuan yang meresepkan obat kepada pasien agar menstruasi lancar, membantu persalinan, mengedukasi pentingnya menyusui, mengobati anak yang sakit juga adalah Kartini.

Perawat perempuan yang merawat pasiennya dengan lembut dan telaten adalah Kartini.

Pelajar perempuan yang belajar bahkan sampai keluar negeri untuk kembali mencerdaskan bangsanya adalah Kartini. 

Ibu rumah tangga yang masak, merawat, mendidik dan menanamkan nilai-nilai moral kepada anak perempuan nya juga adalah Kartini. 

Dan masih banyak kartini-kartini yang tidak dapat dituliskan satu persatu.

Kita tak pernah kehilangan Kartini. Tak akan punah Kartini. Akan selalu ada kartini-kartini selanjutnya yang siap memperjuangkan hak kaum perempuan karena Kartini masa kini itu adalah KITA. 

Semangat dan Selamat Hari Kartini.


Oleh : Rabiah, S.Pd (Ketua Biro KPAK DPD PKS Berau)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...