Langsung ke konten utama

Aleg PKS Minta Agar RUU Alas Provinsi Akomodasi Suku-Suku di Kalimantan


Banjarbaru (27/01) — Anggota DPR RI dari Fraksi PKS, Aus Hidayat Nur bersama rombongan Komisi II melakukan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan guna mendapatkan masukan terkait RUU Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

Bertempat di Kantor Gubernur Kalimantan Selatan, rombongan diterima oleh perwakilan Gubernur Kalimantan Selatan, Gubernur Kalimantan Timur dan perwakilan Gubernur Kalimantan Barat.

Dalam kunjungan kerja tersebut, Anggota Fraksi PKS mengharapkan agar adat dan budaya Suku-Suku asli di provinsi yang ada di Kalimantan bisa diakomodir dalam Undang-Undang terkait.

“Perlu penghargaan terhadap adat dan budaya suku-suku asli di masing-masing Propinsi Kalimantan, khususnya Kalimantan Timur,” ujar legislator Dapil Kalimantan Timur itu.

Aus Hidayat Nur melihat RUU terkait Provinsi ini belum mengakomodasi suku asli.

“Dalam Pasal 19 ayat 2, suku besar seperti Kutai, Paser, Berau dan lainnya belum dimasukkan,” tegasnya.

Merawat kebhinekaan dan kearifan lokal setiap wilayah di Indonesia sesungguhnya konsentrasi perjuangan PKS.

“Kekhasan setiap provinsi harus terwadahi dalam Undang-Undang kita, sehingga setiap elemen bangsa ini merasa memiliki negeri ini,” tambahnya.

Adapun terkait putusan Undang-Undang IKN yang akan memindahkan Ibukota dari Jakarta ke daerah di Kalimantan Timur, Aus Hidayat Nur menjelaskan bahwa pandangan dapat menjadi momentum untuk memajukan seluruh daerah di Kalimantan.

“Seluruh wilayah Kalimantan tentunya akan menjadi penyangga daerah ibukota baru, karena itu harus dipastikan Provinsi-Provinsi di Kalimantan akan semakin maju. Jangan sampai, Ibukota Negara pindah ke Kalimantan, namun pemerataan ekonomi tidak terjadi,” tutupnya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...