Langsung ke konten utama

Aleg PKS: Kemenhub Audit Sistem Manajemen Keselamatan agar Kecelakaan di Balikpapan Tak Terulang


Tasikmalaya (26/01) — Diantara temuan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) atas kecelakaan beruntun yang terjadi pada Jumat, (21/01/2022) di Balikpapan menunjukkan kondisi truk tidak sesuai dengan spesifikasi yang seharusnya.

Walau ada beberapa temuan, Kemenhub hingga saat ini terus berkomunikasi dengan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) dan kepolisian untuk mendapatkan pemicu kecelakaan. KNKT tengah melakukan investigasi setelah menghimpun data di lapangan.

Atas kondisi tersebut, Anggota Komisi V DPR RI Toriq Hidayat meminta agar Kemenhub melakukan audit sistem manajemen keselamatannya sebagai pengelola jalan di Indonesia.

“Jika kejadian kecelakaan itu baru terjadi sekali maka disebut serious incident dan wajib dilakukan mitigasi agar tidak terulang. apalagi mengakibatkan korban jiwa. Namun, bila kecelakaan terjadi berulang kali ini menandakan sistem manajemen keselamatan (SMK) pada pengelola jalan tidak jalan efektif. Harus diaudit,” ujar Aleg PKS ini.

Sebagaimana Senior Insvestigator Komite Nasional Keselamatan Jalan, Politisi Senayan ini menyebutkan definisi keselamatan (safety) sesuai UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang LLAJ. Termasuk beberapa regulasi internasional seperti yang diatur di IMO, ICAO, dan sebagainya.

“Definisi keselamatan (safety) adalah terhindarnya seseorang dari risiko terjadinya kecelakaan. Supaya orang tidak mengalami kecelakaan, maka risiko tersebut harus dikenali dan dikendalikan sehingga tidak aktif dan merugikan. Ini yang disebut dengan program keselamatan,” ujar Toriq.

Ada lima level SMK yang menunjukkan kualitas suatu organisasi. Ia menilai, Pemerintah berada pada level Generative. Ciri organisasi pada level ini terdapat unit organisasi yang memiliki tugas pokok dan fungsi melakukan penelitian dan pengembangan sistem.

“Organisasi ini memiliki unit yang secara khusus menangani prosedur penanganan keadaan darurat (Emergency Response Plan/ERP), serta penggunaan teknologi tepat guna pada sistem pengawasan dan pengendaliannya,”tambah Toriq.

Ia berharap output dari audit SMK yang dilakukan oleh pemerintah nantinya adalah, yang pertama yakni sosialisasi tentang risiko pada kegiatan operasional angkutan barang serta cara mengendalikan risiko tersebut.

“Kedua, Pemerintah memiliki data dan gambaran kondisi nyata manajemen keselamatan pada perusahaan angkutan barang dan membantu program peningkatannya,” tutur Toriq.

Berikutnya, ia meneruskan, pengusaha angkutan barang tahu posisi dan kondisi nyata sistem manajemen keselamatannya, pada level berapa, apa saja risiko yang dihadapi. Dan mampu membuat program perbaikan untuk satu tahun ke depan.

“SMK bukan dokumen, tetapi semua kegiatan SMK harus terdokumentasikan dengan baik. Dengan demikian, pemerintah maupun perusahaan dapat memetakan kondisi nyata manajemen keselamatan serta proyeksi standar keselamatan dan anggaran untuk diterapkan pada tahun berikutnya,”tutup Toriq.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...