Langsung ke konten utama

" Mengenal Gubernur Kaltim Versi Kader PKS (3)"


Dalam hal berinteraksi dengan Partai Keadilan Sejahtera, sebenarnya Dedi sudah bergabung dengan PKS sejak lama. Beliau adalah salah satu deklarator Partai Keadilan (PK) –cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera—di Kecamatan Bontang, sebelum Bontang berubah menjadi kota administratif. 

Kemudian saat PK gagal melampaui angka Electroral Treshold dalam pemilu 1999, PK mentransformasi dirinya menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Dedi sempat mendapat jabatan menjadi ketua DPD PKS Kota Bontang, tapi tidak lama. Aktifitas Dedi berpartai terpaksa harus dihentikan saat Menteri BUMN pada masa kabinet Megawati mengeluarkan keputusan, melarang seluruh karyawan BUMN ikut menjadi petugas partai. 

Walau pun tidak muncul secara resmi di Partai Keadilan Sejahtera, sebenarnya Dedi tetap selalu membersamai para kader Partai Da’wah itu, dalam kondisi-kondisi yang tidak membahayakan posisinya sebagai seorang karyawan BUMN.

Bagaimana seorang Dedi bisa memilih Partai Keadilan Sejahtera, di saat partai-partai lain di tahun 1999 waktu itu tampak lebih bersinar?
 
Dedi meyakini bahwa setiap partai memiliki basis massanya sendiri, begitu juga PKS. Cikal bakal PKS yaitu Partai Keadilan, dibentuk oleh jaringan anak muda yang banyak melakukan kegiatan-kegiatan keislaman dan social di lingkungan sekolah, kampus, perkantoran atau kampung-kampung di Jakarta. 

Jaringan itu menyebar dan meluas ke berbagai daerah, termasuk Bontang. Maka walau pun tidak di Jakarta, saat teman-teman di Jakarta memproklamirkan terbentuknya Partai Keadilan, orang-orang yang terikat dalam jaringan ini otomatis merasa menjadi entitas Partai Keadilan juga.

Terakhir, bicara tentang harapan Dedi kepada generasi muda PKS; jadilah generasi idaman berkarakter Ash-habul Kahfi, berakidah Ibrahim, dan mencintai sifat-sifat mulia para nabi. Generasi seperti ini hanya bisa lahir dari aktifis muda da’wah yang gelisah terhadap kemungkaran, dan dengan seluruh sumber daya yang dimiliki berusaha mengubahnya menjadi kebaikan.

Para pemuda dan pemudi seperti inilah yang dirindukan sebagai agent of change.

Samarinda, 29 Maret 2021
-Vera Dina Rahmawati -

Komentar

Postingan populer dari blog ini

"Bijak dalam Bermain Game Online"

Perubahan dari generasi ke generasi sampai pada generasi Z saat ini, bisa dilihat dari kemajuan teknologi yang berkembang semakin pesat. Kehadiran teknologi tidak dipungkiri dampak positifnya terhadap kehidupan manusia di setiap lini. Namun, sayangnya hal tersebut tidak diimbangi dengan perbaikan akhlak dan moral manusia. Hal ini bisa dilihat dari konten-konten di media sosial yang sama sekali tidak bermanfaat. Biasanya dilakukan oleh anak, remaja, atau yang seusia sekolah menengah.  Gawai adalah salah satu dasar yang menjadikan anak-anak lupa segalanya. Game online juga sudah mewabah di anak-anak, bahkan ada kasus seorang anak yang meninggal karena kecanduan game online. Orang tua yang bijak akan berusaha membatasi penggunaan gawai terhadap anak-anak. Memang ada dampak positif dari bermain game online. Namun, untuk itu seseorang harus tahu durasi waktu bermain game. Jika tidak, maka hal itu bisa membuat kecanduan.  Untuk mencegah anak kecanduan main game o...

"Menjaga Kesehatan Mental, Mencegah Terjadinya Bunuh Diri"

Menjadi orang tua, tidak hanya sekadar menjaga kesehatan fisik anak saja, kesehatan mental anak-anak juga penting untuk diperhatikan. Setelah dilahirkan, anak membutuhkan cinta, bimbingan, dan rasa aman dari orang tua. Ketika orang tua mampu membuat anak merasa terlindungi, sesungguhnya orang tua sedang membangun landasan kuat terhadap kesehatan mental anak. Apabila selama proses tumbuh kembang anak memiliki mental yang sehat dan kuat, ia bisa berpikir jernih, berkonsentrasi, lebih mudah mempelajari hal baru, serta mampu bersosialisasi dengan baik. Kesehatan mental yang baik sangat diperlukan dalam pembangunan rasa percaya diri, harga diri, serta mengatur emosional.  Laporan dari Indonesia-National Adolescent Mental Health Survey 2022 menyatakan bahwa 34,9% remaja Indonesia mengalami masalah kesehatan mental. Adapun jenis gangguan mental yang paling sering dialami adalah ADHD, depresi, dan gangguan cemas. Bahkan, beberapa kondisi tersebut bisa terjadi secara bersamaan....

"Mencegah dan Mengatasi Stunting"

Stunting adalah kondisi yang ditandai dengan kurangnya pertumbuhan tinggi dan berat badan anak apabila dibandingkan dengan anak - anak seusianya. Sederhananya stunting merupakan sebutan dari gangguan pertumbuhan anak. Penyebab utamanya adalah kurangnya asupan nutrisi dalam masa pertumbuhan anak. Hal ini berpotensi memperlambat perkembangan otak, dengan dampak jangka panjang berupa keterbelakangan mental, rendahnya kemampuan belajar, dan risiko serangan penyakit kronis seperti diabetes, hipertensi, hingga obesitas. Langkah awal mengatasi stunting yang paling efektif adalah menjaga asupan bergizi bagi ibu hamil. Gizi seimbang dengan memperhatikan konsumsi beberapa mikronutrien yang penting dalam kehamilan, seperti asam folat, kalsium, dan zat besi. Asupan ibu mempengaruhi perkembangan janinnya. Langkah selanjutnya adalah memberikan ASI eksklusif selama enam bulan. ASI kaya akan kandungan gizi makro dan mikro yang berperan penting dalam mengoptimalkan tumbuh kembang bayi. Bil...