Dalam hal berinteraksi dengan Partai Keadilan Sejahtera, sebenarnya Dedi sudah bergabung dengan PKS sejak lama. Beliau adalah salah satu deklarator Partai Keadilan (PK) –cikal bakal Partai Keadilan Sejahtera—di Kecamatan Bontang, sebelum Bontang berubah menjadi kota administratif. Kemudian saat PK gagal melampaui angka Electroral Treshold dalam pemilu 1999, PK mentransformasi dirinya menjadi Partai Keadilan Sejahtera. Dedi sempat mendapat jabatan menjadi ketua DPD PKS Kota Bontang, tapi tidak lama. Aktifitas Dedi berpartai terpaksa harus dihentikan saat Menteri BUMN pada masa kabinet Megawati mengeluarkan keputusan, melarang seluruh karyawan BUMN ikut menjadi petugas partai. Walau pun tidak muncul secara resmi di Partai Keadilan Sejahtera, sebenarnya Dedi tetap selalu membersamai para kader Partai Da’wah itu, dalam kondisi-kondisi yang tidak membahayakan posisinya sebagai seorang karyawan BUMN. Bagaimana seorang Dedi bisa memilih Partai Keadilan Sejahtera, di saat partai-par...