PKS KALTIM

Balikpapan (Jumat, 30 Desember 2022). Pertemuan antara Perempuan PKS, yang diwakili oleh pengurus BPKK dan BPJE DPW PKS Kalimantan Timur, ditemani pengurus BPKK DPD Balikpapan, dengan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI), berlangsung di lantai dua Rumah Makan Jogja Istimewa, Balikpapan. Puji Astuti--ketua IPEMI--ditemani lima orang pengurus, berdialog santai dengan Perempuan PKS, tentang kemandirian perempuan. Menurut beliau, takdir tidak pernah bisa diprediksi, maka perempuan harus siap menghadapi segala sesuatu yang Allah tetapkan dalam hidupnya. Kemandirian dalam hal ekonomi, adalah salah satu yang harus dibangun, dan UMKM adalah satu kegiatan yang harus segera dipelajari oleh perempuan. Mengingat rencana pemindahan Ibu Kota Negara ke Kalimantan Timur, Balikpapan dan Samarinda adalah daerah penyangga IKN. Maka, penduduk Balikpapan dan Samarinda harus melakukan sesuatu, berbuat sesuatu, dan bukan hanya menjadi penonton. Jelilah melihat peluang, dan terus belajar un

Samarinda (22/12) - BPKK (Bidang Pemberdayaan Perempuan dan Ketahanan Keluarga), DKHP (Departemen Hubungan Kelembagaan Perempuan) PKS Kaltim yang dibawahi oleh BPKK dengan ketua departemen Ibu Nira Nirawana dkk. menyambangi sekretariat BKMM (Badan Kepengurusan Majelis Taklim Masjid) Provinsi Kaltim disambut hangat oleh Ketua BKKM Ibu Nurjannah dan Ibu Wardani.  Dalam silaturahim ini BPKK PKS Kaltim dengan BKMM Provinsi Kaltim melakukan kolaborasi dakwah dalam kebermanfaatan umat. Merencanakan kegiatan bersama yaitu Tausyiah dan kajian kifayah. Dengan begitu besar harapan kami untuk bisa menjaga kestabilan umat Islam dan beragama yang aman dan nyaman. Memberikan fasilitas kepada masyarakat untuk terus menuntut ilmu dan beramal. Semoga dengan akan adanya kolaborasi ini mampu mempererat silaturahim serta bermanfaat untuk masyarakat. Serta berkolaborasi untuk pembinaan mualaf. Dimana para mualaf khususnya di Provinsi Kaltim cukup banyak namun belum banyak yg mendapatkan pembina

Ibu.... Wanita biasa dengan cinta luar biasa Impiannya membangun keluarga samawa menuju surga Mencurahkan segala upaya seraya berdoa penuh khusyuk mengharap keberkahan Ibu.... Wanita bersahaja dengan segala keikhlasannya Menjadikan Ridho Allah sebagai sumber kekuatan  Membingkai lara lewat senyum tulus penuh sayang Mengurai luka serta tangisnya di sujud panjang penghambaan Ibu... Mendidik dan membimbing anak-anaknya dengan wasilah keimanan  Agar tak tersesat di gerus perkembangan zaman Sadar bahwa generasi gemilang berada dalam tanggung jawabnya Sungguh.... Begitu besar amanah yang engkau pikul, hingga Allah pun memulaikan kedudukanmu Bontang, 21 Desember 2022 Endang New

Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional diperingati setiap tanggal 20 Desember setiap tahunnya. Kita mungkin kurang familiar dengan peringatan hari Kesetiakawanan Sosial Nasional ini, namun, sejatinya bangsa Indonesia memiliki nilai-nilai luhur ini sejak dahulu kala yang tertuang dalam pancasila sila ketiga yaitu Persatuan Indonesia.  Kesetiakawanan terwujud dalam sikap mulia dalam menjaga, membela dan mempertahankan kedaulatan bangsa. PKS yang beberapa hari lalu kembali mendapatkan nomor urut delapan dalam pertarungan kancah perpolitikan merupakan salah satu partai yang mewujudkan sila ketiga ini dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Walau sering didera tudingan negatif, namun, PKS selalu tak pernah lelah bekerja melayani rakyat baik dalam suka maupun dalam duka. Semangat persatuan dan kesetiakawanan mewujud dalam ikatan persaudaraan sesama anak bangsa yang berasal dari berbagai suku, bahasa, adat istiadat dan budaya yang berbeda namun satu jua, Indonesia. Sesuai dengan semboyan bangsa

Cinta kerja dan harmoni, adalah salah satu slogan dalam keselarasan . Merasa saling memiliki, saling melengkapi dan saling bertautan. Dalam satu kata, satu tujuan dan adanya keterkaitan satu sama lainnya. Adanya rasa cinta, maka akan ada satu ikatan rasa dalam kebersamaan. Dengan rasa itu, suatu ikatan akan saling berhubungan rasa kasih dan sayang.  Selalu melakukan hal yang segala sesuatunya bersama-sama. Oleh karenanya, jika dilakukan sendirian maka tidak akan ada hasil maksimal. Adanya kesetia kawanan akan bisa saling memberi atau berbagi, saling mengingatkan dan menasehati, serta memudahkan dalam menyelesaikan urusan. Bersatu kita teguh, bercerai kita runtuh. Salah satu ungkapan kata dalam persatuan dan kesatuan. Berkawan akan banyak manfaatnya jika diikuti oleh kebaikan. Adapun melawan adalah salah satu jalan, jika dalam berkawan adanya ketidaksesuaian atau penyimpangan sosial. Jika berkawan tak sesuai tujuan, di awal perlu adanya pengingatan. Oleh karena, begitu penti

Menyambangi Kantor Partai Nasionalis Demokrat, rombongan Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga disambut begitu ramah oleh barisan perempuan Garda Wanita Nasdem "Malahayati". Suasana yang dibangun adalah suasana silaturahmi yang mengedepankan semangat berkolaborasi membangun negeri. Bagaimana perempuan bisa berdaya untuk negeri, tanpa meninggalkan peran domestiknya sebagai istri dan ibu. "Saya tidak setuju juga dengan perempuan yang aktif di luar, tapi dalam rumah tak diurus," ucap Bu Nena, Bendahara Granita. Selanjutnya, Ibu Hj. Rahmatia, selaku ketua Garnita Nasdem Malahayati memaparkan program-program yang telah dan akan dilakukan ke depannya. Tidak berbeda jauh dengan paparan yang disampaikan oleh Ibu Mirawana tentang program-program BPKK yang fokus kepada pemberdayaan perempuan dan ketahanan keluarga. Pembicaraan menjadi lebih seru, saat topik masuk kepada 30% keikutsertaan kaum perempuan, dalam setiap lini kepengurusan dan tanggung jawab. "Al