Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2022

"Cerita epik dibalik perjuangan meniti ukhuwah LATANSA"

Hari sabtu dan ahad lalu, acara Latansa di Kalimantan Timur cukup seru dan menyenangkan. Banyak ilmu baru didapatkan sekaligus temu kangen dengan saudari-saudari seperjuangan. Sejak goncangan dahsyat beberapa waktu lalu, atau tsunami (sebutan ustadz Arif kala itu) yang melanda Kalimantan Timur, kegiatan Latansa ini menjadi momen penting untuk merapatkan dan menguatkan barisan untuk berkhidmat pada rakyat. Lelah dan ngantuk tidak terasa, yang ada hanya bahagia bisa berpartisipasi dalam acara ini. Banyak wajah baru tetapi ada juga wajah-wajah lama yang tetap setia dalam barisan ini.  Hari ahad sore adalah waktu kepulangan ke daerah masing-masing. Rasa haru dan sedih menggelayuti perpisahan sore itu. Perjalanan yang diwarnai jalanan rusak dan berlubang pun mesti dihadapi, apalagi saudari-saudari yang menempuh perjalanan lama dari Berau, terbayangkan lelahnya di perjalanan menuju ke Samboja, tempat acara Latansa. Namun luar biasa semangatnya untuk hadir Latansa.  Perjalanan pul

DPW PKS KALTIM MELAKSANAKAN LATIHAN ANGGOTA WANITA SIAGA BENCANA (LATANSA)

Samboja - Bidang Kepanduan dan Olahraga DPW PKS Kalimantan Timur menggelar kegiatan yang bertajuk Latihan Anggota Wanita Siaga Bencana (Latansa) pada hari sabtu hingga ahad, 25-26 Juni 2022 bertempat di Pantai Tanah Merah, Kecamatan Tanjung Harapan, Kabupaten Kutai Kertanegara. Kegiatan ini diikuti oleh 106 peserta yang merupakan utusan dari DPD kabupaten/kota se-Kalimantan Timur dan dibuka langsung oleh Ketua DPW PKS Kalimantan Timur, H. Dedi Kurniadi. Rangkaian kegiatan Latansa di hari pertama adalah penyampaian materi yang bertema "Siaga Menghadapi Bencana", yang disampaikan oleh bapak Sri Widiarto dan materi tentang edukasi bijak dalam bermedia sosial dan berinternet yang disampaikan oleh Kepala Dinas Kominfo Kalimantan Timur, H M Faisal, S.Sos., M.Si.  Dilanjutkan pada hari kedua, penyampaian materi tanggap bencana kebakaran oleh BNPB kota Balikpapan dan kemudian peserta melaksanakan kegiatan aksi bersih pantai dan pemasangan plang kampanye menjaga kebersihan

Membongkar Relasi Kuasa di Balik Istilah ‘Subsidi Haji’

Oleh: Sapto Waluyo (Pembina Center for Indonesian Reform) Wakil Ketua MPR RI, Hidayat Nur Wahid, terkenal dengan kritik dan pandangannya yang tajam terhadap berbagai isu nasional. Bagi orang yang baru mengenal atau berposisi sebagai hater, mungkin pandangan HNW (sebutan popular) dinilai nyinyir terhadap kondisi dan kebijakan tertentu. Namun, bagi mereka yang memahami cara berpikirnya: akan melihat keprihatinan mendalam sebagai pimpinan lembaga tinggi negara dan sekaligus wakil rakyat. Kritik HNW terkini terkait dengan subsidi haji dan bantuan sosial yang sering disampaikan pejabat pemerintah. “Pemakaian istilah subsidi haji dan subsidi sosial berpotensi memunculkan salah persepsi. Seolah-olah negara mensubsidi jemaah untuk biaya naik haji dan membantu rakyat,” ungkap HNW kepada media. Sehingga mengesankan hubungan yang timpang antara negara dan rakyat. Padahal sejatinya uang yang dibayarkan untuk biaya ibadah haji adalah dana jamaah haji sendiri bukan dari APBN. Penggunaan