Samarinda, Kalimantan Timur (31/03). Setelah setahun berjalannya pendemi Covid, dan tak nampak penurunan jumlah penderita, apalagi tanda-tanda akan berakhir. Maka mulailah digalakkan gerakan donor plasma konvalesen. "Duh, membacanya saja saya terbalik-terbalik terus. Konvalesen, saya baca konvaselen," ujar seorang ibu, yang membaca judul di atas. Istilah ini memang tergolong baru dipublikasikan ke tengah masyarakat Indonesia. Apakah Donor Plasma Konvalesen? Dikutip dari Kompas.com, (5/12/2020). Juru Bicara Satgas Covid-19 Rumah Sakit Universitas Sebelas Maret (UNS), Tonang Dwi Ardyanto mengatakan plasma konvalesen sudah dikenal sejak lama sebagai sebuah metode terapi. "Pada berbagai kondisi, terutama pada situasi-situasi pandemi. Situasi di mana ada penyakit baru, kita belum banyak mengenal, maka dilakukan (terapi) dengan cara plasma konvalesen," kata Tonang. Jadi donor plasma konvalesen Covid-19 adalah kondisi di mana, penyintas Covid-19, mendonorkan plasma darah...